Aku
di kamar saja malam ini, bersama iringan music dari Maroon 5 yang berjudul
Won’t Go Home Without You, aku mengenang mu. Benar, tak ada yang special dengan
lagu itu, hanya kupilih acak saja, tapi entah mengapa rasanya begitu mengena di
hatiku. Teriring lagu itu pulalah yang berhasil menarik jari jemari ku untuk
menuliskan apa yang aku rasa detik ini. Iya sejak 2 Februari hari terakhir
kuterima sms dari mu itu kini sudah 3 hari berlalu tanpa bertemu dengan mu
dalam dunia kita.
Dunia kita??? Dunia seperti apa itu??? Hehehe, terdengar
begitu “romantic” yah? Atau begitu berlebihan? Iya, aku sangat suka dengan kata
“Dunia Kita” Dunia dimana aku hanya akan bisa bertemu dengan sosok yang benar-benar
menunjukkan siapa dirimu dan diriku, dan hanya akan ada tentang aku dan kamu,
tak seorangpun akan kita temui disini. Dan hanya lewat sebuah kata-kata singkat
yang terangkum rapi dalam sebuah sms yang saling kita kirim, begitulah
satu-satunya cara komunikasi kita.
Handphone, --melalui sekotak alat yang besarnya tak
lebih dari sejengkal itu kita hidup bersama, melewati putaran waktu di tempat yang berbeda namun dalam satu momen yang sama
bernamakan “imajinasi”. Ini tidak pernah
(dan semoga tak akan pernah) aku rasakan ketika kita berada di dunia nyata. Aku
merasa benar-benar menemukan berjuta pelangi di dunia kita ini, dan tak pernah
membutuhkan orang lain selagi aku masih bersamamu di sini. Apakah kamu juga
merasakah hal yang sama? Entahlah, tapi lebih tepatnya mungkin apa yang kita
rasakan berbeda,.. :( Tapi jujur, aku berharap semoga "sama" :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar