Halaman

Rabu, 06 Februari 2013

Semoga Sama


Aku di kamar saja malam ini, bersama iringan music dari Maroon 5 yang berjudul Won’t Go Home Without You, aku mengenang mu. Benar, tak ada yang special dengan lagu itu, hanya kupilih acak saja, tapi entah mengapa rasanya begitu mengena di hatiku. Teriring lagu itu pulalah yang berhasil menarik jari jemari ku untuk menuliskan apa yang aku rasa detik ini. Iya sejak 2 Februari hari terakhir kuterima sms dari mu itu kini sudah 3 hari berlalu tanpa bertemu dengan mu dalam dunia kita. 
Dunia kita??? Dunia seperti apa itu??? Hehehe, terdengar begitu “romantic” yah? Atau begitu berlebihan? Iya, aku sangat suka dengan kata “Dunia Kita” Dunia dimana aku hanya akan bisa bertemu dengan sosok yang benar-benar menunjukkan siapa dirimu dan diriku, dan hanya akan ada tentang aku dan kamu, tak seorangpun akan kita temui disini. Dan hanya lewat sebuah kata-kata singkat yang terangkum rapi dalam sebuah sms yang saling kita kirim, begitulah satu-satunya cara komunikasi kita. 
Handphone, --melalui sekotak alat yang besarnya tak lebih dari sejengkal itu kita hidup bersama, melewati putaran waktu di tempat  yang berbeda namun dalam satu momen yang sama bernamakan “imajinasi”.  Ini tidak pernah (dan semoga tak akan pernah) aku rasakan ketika kita berada di dunia nyata. Aku merasa benar-benar menemukan berjuta pelangi di dunia kita ini, dan tak pernah membutuhkan orang lain selagi aku masih bersamamu di sini. Apakah kamu juga merasakah hal yang sama? Entahlah, tapi lebih tepatnya mungkin apa yang kita rasakan berbeda,.. :( Tapi jujur, aku berharap semoga "sama" :)